Kamu tak perlu berusaha menghindar
lagi,
Karena aku merasa kau sudah pergi
Kamu tak perlu berusaha membenciku,
Karena aku sudah tersakiti oleh
sikapmu
Dulu kamu yang selalu menghias hariku,
Tuhan kirimkan kamu agar warna
dunia tidak hanya abu-abu
Kamu yang sudah membawaku berani
bermimpi
Namun ketika mimpi itu ku dapat dan
kau sendiri belum bisa mengejarnya,
Kau pergi
Aku memahamimu tapi kau tak
mengerti bahwa aku paham
Selalu berdoa untukmu meski kau tak
tahu
Aku peduli, namun kau tak mau
peduli
Aku berbicara, kau tak mendengar,
atau bahakan pura-pura tak mendengar
Aku menghibur tapi kau tersinggung,
Aku berlari, tapi kau berhenti
Aku diam
Ya diam. Karena aku tahu apa yang
aku bicarakan selalu salah
Aku tak berani mengambil sikap
Ya tak berani. Karena aku tahu apa
yang aku lakukan selalu tak berkenan di hatimu
Aku tak berani bertindak karena aku
tahu apapun itu selalu salah di matamu
Suatu saat nanti kau akan mengerti,
Nak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar